Anak Ketahuan Merokok atau Vape? Jangan Langsung Marah ya Parents! Lakukan Langkah Berikut
Sumber: radiosilaturahim.com

Parenting / 14 February 2024

Kalangan Sendiri

Anak Ketahuan Merokok atau Vape? Jangan Langsung Marah ya Parents! Lakukan Langkah Berikut

Claudia Jessica Official Writer
538

Mengetahui anak merokok atau vape tentu membuat orangtua kaget, marah, atau kecewa. Terutama jika tidak ada satupun anggota keluarga yang merokok. Namun, tenang dulu ya!

Para ahli menyarankan agar orangtua tetap tenang dan bijak dalam menghadapi situasi ini. Tarik nafas dalam-dalam untuk tenangkan diri Anda, dan ikuti langkah-langkah berikut ini saat mendapati anak Anda merokok atau vape.

1. Jangan Langsung Marah, Tenangkan Diri Terlebih Dulu

Sebelum Anda berbicara dengan anak Anda, Anda harus menenangkan diri terlebih dahulu. Hindari langsung membentak atau memarahi anak Anda dengan nada tinggi atau kata-kata kasar. Hal ini hanya akan membuat anak Anda merasa takut, bersikap defensif, atau bahkan melawan Anda.

 

BACA JUGA: Kenapa Anak Remaja Makin Sadis? Ketahui 6 Faktor yang Mempengaruhinya

 

Anda harus mengendalikan emosi Anda dan berpikir positif. Anda harus percaya bahwa anak Anda masih bisa berubah dan berhenti merokok. Anda juga harus mengingat bahwa Anda adalah orangtua yang paling berpengaruh bagi anak Anda.

2. Ajak Anak Berdiskusi

Setelah Anda merasa tenang, Anda dapat mengajak anak Anda berdiskusi dengan cara yang baik dan sopan. Anda dapat memulai percakapan dengan mengatakan bahwa Anda mengetahui anak Anda merokok dan ingin tahu alasannya.

Tanyakan kepada anak Anda apa yang membuatnya merokok, apakah karena penasaran, ikut-ikutan, stres, atau alasan lainnya. Jangan menuduh atau menghakimi anak Anda. Berikan kesempatan kepada anak Anda untuk menjelaskan dirinya.

3. Beri Anak Kesempatan untuk Menjelaskan

Saat anak Anda menjelaskan alasan merokoknya, Anda harus mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian. Jangan memotong atau menginterupsi anak Anda. Jangan memaksa anak Anda untuk mengaku jika ia mengelak atau menyangkal. Beritahu anak Anda bahwa Anda lebih menghargai kejujuran daripada kebohongan.

Anda harus menunjukkan sikap yang mengerti dan peduli terhadap anak Anda. Anda dapat mengatakan bahwa Anda menghargai keberanian anak Anda untuk berbicara dengan Anda. Anda juga dapat mengatakan bahwa Anda mencintai anak Anda dan ingin yang terbaik untuknya.

4. Jelaskan Bahaya Merokok

Setelah Anda mendengarkan penjelasan anak Anda, Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda tentang kekhawatiran Anda sebagai orangtua terkait dampak buruk rokok bagi kesehatan tubuh. Anda dapat menunjukkan riset-riset atau bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan bahaya merokok, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, dan lain-lain.

 

BACA JUGA: Inilah Tahunnya “The Parenting Project”!

 

Anda juga dapat menjelaskan bahwa merokok dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti menghambat pertumbuhan tulang, gigi, dan otak. Anda dapat memberikan contoh-contoh nyata dari orang-orang yang menderita akibat merokok, seperti keluarga, teman, atau tokoh publik.

5. Tawarkan Alternatif Selain Merokok

Setelah Anda menjelaskan dampak buruk rokok, Anda dapat berikan dukungan dan motivasi kepada anak Anda untuk berhenti merokok. Anda dapat membantu anak Anda mencari alternatif cara mengatasi masalah atau stres yang dialaminya, seperti berolahraga, bermain musik, menggambar, atau hobi lainnya.

Anda juga dapat mengajak anak Anda berkonsultasi dengan dokter atau konselor jika diperlukan. Anda dapat memberikan saran atau rekomendasi produk atau layanan yang dapat membantu anak Anda berhenti merokok, seperti permen karet nikotin, plester nikotin, atau terapi hipnosis.

6. Tetap Dukung Anak

Anda harus selalu memberikan pujian atau penghargaan kepada anak Anda jika ia berhasil mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokoknya. Anda juga harus selalu memberikan dukungan moral dan emosional kepada anak Anda. Anda harus selalu mengingatkan anak Anda bahwa Anda selalu ada untuknya dan siap membantunya.

 

BACA JUGA: Jika Tidak Ingin Dibohongi Oleh Anak, Hindari dan Perhatikan 4 Hal Ini!

 

7. Jadilah Teladan yang Baik

Perhatikan perilaku Anda sendiri terkait rokok dan vape. Pastikan Anda memberikan contoh yang baik dengan tidak merokok atau menggunakan vape di depan anak Anda. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda menghargai kesehatan Anda sendiri dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga diri Anda tetap sehat.

Dengan menjadi teladan yang baik, Anda memberikan contoh yang kuat bagi anak Anda tentang pentingnya hidup sehat dan menghindari kebiasaan merokok atau menggunakan vape.

Ingatlah bahwa proses ini mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran. Penting untuk terus mendukung anak Anda dan tetap terlibat dalam upaya mereka untuk berhenti merokok atau menggunakan vape.

Jika Anda mengalami kesulitan atau perlu bantuan tambahan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan atau konselor. Anda bisa menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN di WhatsApp 0822-1500-2424 atau klik tombol ini.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami